
Orasi Demonstrasi Desak KPK Tetapkan Bupati Lamongan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi.!
Daerah    Kamis 05 September 2024    22:08:08 WIBJakarta, Krindomemo - Puluhan masa yang tergabung dalam FORLAKI ( forum Lamongan anti Korupsi) menggelar aksi demo di depan Gedung Komisi pemberantasan korupsi (KPK), Rabu (04/09/2024).
Mereka mendesak penyidik KPK segera tuntaskan kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Pemkab Lamongan yang menghabiskan dana APBD tahun 2017-2019, senilai Rp 151 miliar.
"Yakni dengan secepatnya mengekspos nama-nama para tersangka, baik dari oknum pejabat maupun swasta, serta menetapkan status hukum Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, tersangka atau bebas murni," ujar Bartolomeus selaku koordinator aksi.
Masalahnya, lanjut Koordinator Aksi, pihaknya tidak percaya dengan kinerja KPK, lantaran penyelidikan kasus pembangunan gedung pemerintah kabupaten Lamongan tersebut tak kunjung beres.
"Padahal penanganan kasus dugaan korupsi itu sendiri sudah berjalan lama, pantas jika dalam hal ini menjadi tanda tanya masyarakat, ada kepentingan apa KPK dengan Bupati Lamongan," ungkapnya.
Selain menuntut soal kasus dugaan korupsi gedung Pemkab, koordinator aksi juga menegaskan, pihaknya meminta KPK untuk mengusut bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program jalan mulus Lamongan (Jamula) yang diduga ada indikasi korupsi.
"Selanjutnya, KPK harus benar-benar serius untuk mengusut tuntas dugaan gratifikasi perkawinan anak Bupati Lamongan, dan kasus-kasus dugaan korupsi baru yang diduga dilakukan oleh para oknum pejabat Lamongan, serta secepatnya menetapkan bupati Yuhronur sebagai tersangka dugaan korupsi,!!!," tandasnya.
Perlu diketahui, seperti yang gencar diberitakan sebelumnya, berdasarkan surat dengan nomor B/514/DIK 00/23/09/2023, KPK sudah menetapkan beberapa nama tersangka sementara.
Selain itu, penyidik KPK, juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada kamis (19/10/23) bertempat di gedung merah putih untuk yang kedua kalinya.
Bahkan untuk kesekian kalinya penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap 9 saksi diantaranya yakni Kaharudin dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lamongan periode 2014-2018.
Serta dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lamongan dan pihak swasta yang terlibat dalam proses perencanaan pembangunan gedung Pemkab di gedung Polrestabes Surabaya pada Senin (25/3).
Sementara aksi demonstrasi supporting di gedung Merah Putih, guna mendesak penyidik KPK Segera Jebloskan semua pra pelaku Koruptor pembangunan gedung Pemkab Lamongan tersebut tak hanya dilakukan oleh FORLAKI (forum Lamongan anti Korupsi) Saja.
Sebelumnya beberapa aliansi juga sudah gencar melakukan aksi demo di gedung KPK. Dan mereka juga menuntut kepastian hukum untuk Bupati Kabupaten Lamongan Yuhronur Effendi yang saat itu menjabat sebagai sekretaris kabupaten (Sekab) Lamongan.
"Serta kejelasan soal setatus hukum para saksi Kepala Dinas PUPR Lamongan waktu itu, inisial MW, yang sekarang menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan dan Kabag Perencanaan dan Keuangan Setda Lamongan, berinisial NP," ujar para demonstran yang terekam kamera Vidio beberapa bulan lalu.
Para demonstran saat itu juga mendesak penyidik komisi pemberantasan korupsi (KPK) melakukan pengembangan temuan baru adanya indikasi dugaan kasus suap atau gratifikasi proyek dari Dinas di Lamongan yang mengalir ke Bupati Yuhronur Efendi.
"Yang mana barang bukti puluhan miliar Diduga ditemukan tim penyidik KPK saat melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Lamongan, yang dialihkan sebagai isu uang buwuhan dibawah oleh KPK sebagai barang bukti (BB)," tegasnya.
Terdengar jelas, orator aksi meminta KPK Usut tuntas perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pengelolaan keuangan dana kas Bank Daerah dan pengajuan Kredit Fiktif yang dilakukan Bank Daerah Lamongan (BDL) berdasarkan Surat Pengaduan Masyarakat tanggal 17 Juni 2020.
Bahkan perkara pengadaan barang dan jasa RSUD dr. Soegiri Lamongan tahun 2015-2017 sesuai Surat Perintah Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor : Sprin.Lidik-74/01/05/2018.
"Serta dilanjut untuk mengupas kasus dugaan korupsi pembangunan jalan mulus Lamongan senilai kurang lebih Rp. 200 miliar dari pinjaman Bank Jatim," tandasnya.
Entah siapa dalang dibalik semua ini, sehingga aliansi dengan nama yang berbeda-beda, tapi satu tujuan tersebut begitu agresif mendesak KPK serius memberantas oknum pejabat koruptor di Lamongan.
Yang jelas hal itu masyarakat lainnya sangat mendukung, yang penting penyidik KPK tetap profesional dalam menangani kasus dugaan korupsi tersebut tanpa ada tekanan atau ada main mata dengan para pelaku.
"Sebab, selama ini juga terdengar liar, dan bukan menjadi rahasia di kalangan pejabat Lamongan serta masyarakat, jika terkait penanganan dugaan korupsi di bumi Lamongan tersebut sudah dikondisikan hinga menghabiskan dana milyaran rupiah, sehingga dalam penanganan kasus ini seakan penuh sandiwara," tandas beberapa masyarakat Lamongan. (Pri/Ar)
Editor: As
Ada 2137 Komentar untuk Berita Ini
When I originally commented I clicked the "Notify me when new comments are added"
checkbox and now each time a comment is added I get three e-mails
with the same comment. Is there any way you can remove
me from that service? Thank you!
This info iis invaluable. How can I find out more?
Ahaa, its nice conversation on the topic of this post here at this blog, I have read all that, so
at this time me also commenting here.
Attractive component of content. I just stumbled upon your web
site and in accession capital to assert that I get actually enjoyed account
your blog posts. Anyway I will be subscribing to your
augment or even I success you get entry to consistently rapidly.
Hello, i think that i noticed you visited my website thus
i got here to go back the choose?.I'm attempting to find things to improve my site!I suppose its ok to make use of a few of your
concepts!!
Asking questions are in fact pleasant thing if you are not understanding anything completely, except this paragraph provides fastidious understanding even.
Hi, this weekend is good in support of me, since this time i am
reading this enormous educational paragraph here at my residence.
Quality content iis the important to invite the viewers
to pay a visit thhe site, that's what this website is
providing.
I've been browsing online more than 2 hours today, yet I never found any interesting article like yours.
It is pretty worth enough for me. In my view, if all
site owners and bloggers made good content as you did, the
net will be a lot more useful than ever before.
Highly descriptive article, I liked that a lot. Will there be a part 2?